PEKANBARU - Partai Golkar Riau tengah mengebut penyusunan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk periode 2025–2030.
Ketua DPD Golkar Riau, Yulisman, mengungkapkan bahwa proses finalisasi struktur masih berjalan dan ditargetkan rampung sebelum pelantikan yang direncanakan pada akhir Desember. Saat ini, tim formatur yang telah ditunjuk sebelumnya terus bekerja menyusun komposisi pengurus.
Yulisman, yang juga anggota Komisi XII DPR RI, menegaskan bahwa penyusunan kepengurusan baru harus melibatkan semua unsur sesuai arahan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia. Ia menilai bahwa semakin banyak kader potensial yang dirangkul, semakin kuat pula posisi Golkar di daerah.
Salah satu nama yang disebut akan masuk dalam susunan pengurus DPD Golkar Riau adalah Plt Gubernur Riau, SF Hariyanto. Selain menjabat kepala daerah, SF Hariyanto juga merupakan kader resmi Golkar dengan KTA aktif.
"Seluruh fraksi dan kader partai Golkar harus tegak lurus mendukung pak Plt Gubernur Riau yang juga kader Golkar, tidak ada kader yang membuat poros sendiri," tegasnya.
Golkar bahkan menegaskan dukungan penuh terhadap pemerintah pusat di bawah Presiden Prabowo Subianto serta pemerintah daerah yang dipimpin SF Hariyanto.
"Semua kader harus dirangkul untuk masuk dan bergabung dalam pengurus, yang tujuannya membesarkan partai Golkar kedepannya di Riau," sebutnya.
Nama lain yang disebut memiliki peluang besar memperkuat struktur partai adalah Bupati Indragiri Hilir, Herman, yang dikabarkan akan menempati posisi Ketua DPD Golkar Inhil. Musda Golkar untuk tingkat DPP II juga dijadwalkan berlangsung awal tahun depan setelah kepengurusan DPD I selesai dilantik.
Yulisman menekankan bahwa seluruh kader wajib berada pada garis yang sama dalam mendukung pemerintahan SF Hariyanto di Riau. Ia menegaskan tidak boleh ada kader yang bergerak membentuk poros sendiri. Menurutnya, arah partai sudah jelas: merangkul semua kader potensial demi membesarkan Golkar di masa mendatang.